Jumat, 13 April 2012

ngutip dari bintang kecil educares

nie tulisan bagus dari bintang kecil educares. 

Sejauh mana kita berbagi?

Terkirim November 10, 2011 oleh bintangkecileducares
Kategori: Uncategorized

Kucing sangat suka dengan ikan, daging ayam pun juga suka. Tak jarang saking laparnya si kucing rela mencuri milik si empunyanya. Atau mencuri di warteg di pinggir jalan bagi kucing-kucing tak berteman. Mengapa teman? menyebutnya kucing tak bertuan atau tak bermajikan sepertinya bukan tempatnya. Karena alasan memelihara adalah untuk dijadikan temana bukan menggaji atas  usahanya menangkap tikus dan juga tidak mempekerjakan dia menjaga lumbung padi. Dia adalah teman yang sangat setia, yang mau saja dielus, mau saja di panggil meskipun tidak bermaksud diberi makan. Senang ada teman bermain, melompat-lompat dengan lidi, bermain bola, mengagumi bulu indah nan lembutnya, sungguh ciptaan yang sangat menghibur.
Sayangnya, kebanyakan dari mereka tidak mendapat perlakuan yang layak. Dalam buku biologi dasar mungkin tertulis kucing adalah jenis pemakan daging atau karnivora, tapi agaknya sekarang mulai berubah. Bagaimana dengan ini, kucing adalah salah satu pemakan tulang.
Manusia terlalu rakus dan serakah untuk berbagi dengan kucing. Acap kali di meja hidangan tersedia berbagai macam hidangan yang begitu banyaknya, bahkan melebihi kuota untuk makan satu keluarga. Tetapi begitu ada kucing yang mengeong kelaparan yang diberikan hanyalan tulang-tulang sisa cabikan kala makan siang. Selalu tulang dan tulang. Tanpa daging yang melekat disana. Tak heran kalau banyak pencuri kecil dirumah dan kedai-kedai makanan. Saking jengkelnya pun yang merasa telah dicuri pun memasang jebakan racun agar sang pencuri tewas dan tidak mengganggu lagi. Bukan seperti itu, seharusnya.
Kucing juga perlu di sayang.
Jumat, 16 September  kemarin, aku  dan rombongan Bintang Kecil Educares study tour ke salah satu tempat wisata yang terkenal di Jakarta. Saat itu ada tema belajar mengenai transportasi. Waktu itu sudah memasuki waktu makan siang, maka rombonganpun mencari anjungan untuk menggelar tikar dan membuka bekal piknik. Piknik seperti ini sangat menyenangkan. Ditemani hembusan angin sepoi-sepoi dan makan bekal yang sangat khas rumah. Menu waktu itu,permintaan menu rombongan adalah ayam dan ikan goreng bumbu lengkuas, cap cay, sambal teri dam buah jeruk yang sangat segar. Dan waktu itu ada seekor kucing yang lapar di sana.
Bau ayam yang menggoda membuat si kucing lapar. Ia pun turut naik ke anjungan. Karena sang kucing mengganggu, bukan, sebenarnya sang kucing berbicara kalau dia lapar dan ingin makan, namun kata-katanya tentu saja tidak dapat dimengerti. Seperti umumnya, bahasanya di anggap sebagai gangguan karena dia mengeong sambil mengusap-usapkan kepalanya. Ya, maksudnya dia minta makan. Maka aku memberinya sisa-sisa makanku, tulang ayam beserta kulitnya.
Hal itu menarik hati ketua rombonganku, beliau senang melihat sang kucing diberi makan, tetapi melihat apa yang diberikan, beliau berkata “Kalau ada dagingnya kenapa harus memberi tulangnya saja? Kucing juga mau dagingnya, bukan tulangnya saja.” Berbagi namun tidak berarti, itu yang terlintas kala itu. Padahal persediaan makanan sangat banyak. Sungguh manusia itu serakah sekali.
Kalau punya kenapa memberi hanya setengah-setengah? Tau begitu pun akhirnya sang kucing ku beri sepotong paha ayam yang utuh dengan dagingnya. Degan lahap dia makan tanpa bersuara. Kucing…maafkan aku ya…
Tak hanya sampai di sana, masih banyak alasan mengapa kucing juga pelu diberi dagingnya, bukan tulangnya saja.
Ketika masih ada jatah makanan untuk si kucing, biasanya bagi yang sayang dengan kucing memang mau memberinya makan. Namun perlu diperhatikan kalau duri ikan dapat melukai mulut. Sama halnya ketika manusia sedang makan ikan, durinya pasti disisihkan atau dibuang dalam arti tidak dimakan. Untuk kucing tentu saja itu juga berlaku. Walaupun kucing diciptakan memiliki gigi yang tajam, namun kucing juga tidak makan tulang.
Ketika kucing diberi ikan yang berduri atau bertulang, yang terjadi adalah kucing sukar makan karena harus mencabik lebih lama. Kalau bisa mencabik tentu sangat lama, namun ketika tulang atau duri ikut serta masuk ke dalam mulut sama seperti manusia, kucing juga bisa tersedak. Tentu rasanya juga sakit. Akibatnya kucing bisa muntah. Sebagai pemilik rumah tentu yang harus membersihkannya juga. Masih beruntung jika tersedaknya tidak menyebabkan kematiannya. Namun terkadang manusia memang tidak memperdulikan hal itu. Tersedaknya kucing tidak berarti apa-apa bagi yang tidak menyadarinya. Namun sebenarnya itu adalah ujian apakah kita bisa menyayangi sesama atau tidak.
Jika suka berbagi dengan kucing, kemungkinan tidak akan ada pencurian ikan di warteg atau di balik tudung saji. Buat apa mencuri kalau nanti diberi. Tidak akan ada pencurian mesin ATM ataupun perampokan seperti beberapa hari yang lalu. Kemungkinannya lagi, tidak akan ada pembajakan karya maupun ide. Dengan berbagi semua akan tersedia dan mendapatkan jatah masing-masing. Dari berbagi dengan kucing, bisakah kita berbagi hal yang positif? Sejauh mana kita berbagi?

Ublek, Kotor itu Baik

Terkirim November 4, 2011 oleh bintangkecileducares
Kategori: Uncategorized

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar anak-anak bermain ublek? Adonan lengket? Mengotori tangan dan baju mungkin? Kegiatan di sentra bahan alam yang ideal tentu ada kegiatan ublek. Adonan lengket, basah dan dingin terbuat dari tepung sagu, sebenarnya apa fungsinya untuk anak-anak?
Kebiasaan ibu-ibu pada umumnya tidak suka anaknya bermain kotor-kotor. Maunya ingin selalu bersih. Sebenarnya anak-anak juga perlu mengenal apa yang berada di dalam kotor itu karena dengan adanya kotor anak akan belajar. Belajar apa saja?
Orang dewasa tahu kalau
Aisha dan Zizu main ublek bersama. Asyikknyaaaaaa.....
Aisha dan Zizu main ublek bersama. Asyikknyaaaaaa.....
adonan sagu seperti apa tekstur dan sifatnya. Namun anak-anak belum mengenal sifatnya secara keseluruhan. Ublek mengajarkan perubahan wujud benda yang semula padat (berbentuk tepung), kemudian setelah dicampur dengan air akan berubah menjadi berwujud cair. Anak  akan menggunakan indera perabanya, merasakan tekstur adonan sagu yang berusaha dia genggam, mengalir ke tangannya,menempel di kulit bahkan terciprat ke bagian dari  badannya. Dengan bantuan orang dewasa, kita kenalkan satu- persatu sifat-sifat bahan alam tersebut maka kosakata anak mengenai kata sifat pun bertambah. Anak akan mulai mengenal kata lengket, lembut, basah,mengalir, kotor dll.
Ya. Ketika dimainkan ublek akan mengotori sebagian besar badan anak karena anak akan menggunakan kedua tangannya untuk meraba, memainkan dan menciprat-cipratkannya kemana-mana sampai selurih badannya mungkin bisa terkena cairan itu. Namun disitulah manfaatnya. Ublek melatih motorik halus anak. Dari cara anak meremas, menggenggam, mencolek-colek dengan tangannya, menuang dari tangan satu ke tangan yang lainnya, anak akan belajar meraba dan merasakan baik teksture maupun temperatur. Anak akan merasakan sifat dari suhu ublek. Ketika meraba dan mengaduk-aduk ublek dengan tagannya kesan pertama setelah tekstur adalah suhunya. Anak-anak akan merasakan suhu adonan sagu dengan seksama melalui telapak tangannya.
Tujuannya agar anak bisa peka dan mengerti semua sifat dari ublek itu. Tidak hanya dari segi ilmu pengetahuan alamnya (sains), anak juga belajar memahami konsep motorik halus.
Melalui ublek, anak juga belajar warna dan perubahannya. Melalui perpaduan campuran warna anak akan mengerti banyak, ternyata warna yang beraneka itu terbuat dari warna utama. Adonan ublek dapat diberi warna dengan pewarna makanan agar anak tetap aman, secara bertahap mulai dari warna primer kemudian berlajut ke sekunder dan tersier. Perlahan, setelah mencoba meraba anak akan mengerti dan membuat kesimpulan dengan kata-katanya sendiri. Ternyata lembut itu seperti ini, ternyata ublek juga dingin, ternyata lengket di tangan, ternyata cepat keringnya, ternyata sukar di ambil dengan tangan,ternyata setelah kering menjadi tepung lagi, dan masih banyak lagi pengetahuan anak akan kata sifat tergantung seberapa banyak  kita mengenalkannya.
Jadi apakah Anda harus takut kotor? Ternyata kotor itu baik ya…
Tapi jangan lupa,setelah bermain tentu harus bersih-bersih atau mandi.

Allah Suka Orang yang Bersih

Terkirim Oktober 24, 2011 oleh bintangkecileducares
Kategori: Uncategorized

Aisha mandi dengan boneka adik bayi
Aisha mandi dengan boneka adik bayi
“Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri, Allah menyukai orang-orang yang bersih”. (QS. At-Taubah:108)
Allah SWT mengulang-ulang pernyataannya dalam Al-Quran tentang arti bersuci bagi hambanya. Allah menjadikan bersuci sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap kaum muslimin. Hal ini sebagaimana yang tercermin dalam wudu sebelum melaksanakan shalat wajib lima kali sehari dan salat sunah yang dianjurkan. Selain itu Allah juga mewajibkan mandi sesuai syariat dalam setiap kesempatan untuk menyucikan tubuh baik laki-laki maupun perempuan.
Ada 2 jenis air yang dapat digunakan untuk mandi, yaitu air hangat dan air dingin.
Mandi menggunakan air hangat, uap/sauna bermanfaat untuk membuka pori-pori tubuh secara keseluruhan. Hal ini diikuti dengan membaiknya pernapasan sel-sel tubuh secara alami. Tak dipungkiri sel-sel tubuh manusia juga membutuhkan pernapasan sebagaimana halnya makhluk hidup.
Mandi air hangat juga dapat memperbaharui sel-sel tubuh yang telah rusak dan usang. Air hangat juga dapat menenangkan urat-urat syaraf. Apabila dilakukan di malam hari, mandi akan membuat seseorang tertidur lelap dan nyenyak. Hal ini juga memperkecil kemungkinan seseorang terserang diare sebab air hangat baik untuk pencernaan.
Bagaimana dengan air dingin? Mandi air dingin menjadikan sel-sel tubuh, termasuk pembuluh darah menyusut kembali setelah mengembang sebelumnya. Mandi air dingin membantu seseorang mendapatkan kelenturan tubuh yang dibutuhkan sehingga menghambat penyakit jantung dan hambatan sirkulasi darah. Pernapasan pun menjadi lebih aktif dan denyut jantung menjadi normal.
Islam tudak hanya menganjurkan setiap orang untuk menyucikan dirinya, tetapi juga menganjurkan setiap orang untuk turut memperhatikan kebersihan lingkungan masyarakat. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh ath-Thabrani dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah melarang seseorang kencing di air yang mengalir”. Hal ini lebih terlarang lagi. Kenyataan pun telah membuktikan bahwa wabah penyakit dapat tersebar melalui air karena berbagai macam bakteri dan virus hidup di dalamnya. Larangan ini pun menjadi wajib (haram) hukumnya demi menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya penyakit.
sumber: ensiklopedi kemukjizatan ilmiah dalam Al-Quran dan sunah

Come and Join Us!!! Happy learning with me..

Terkirim Oktober 20, 2011 oleh bintangkecileducares
Kategori: Uncategorized

Come n join us !!!
Come n join us !!!

Setop bohongi anak !!

Terkirim Oktober 17, 2011 oleh bintangkecileducares
Kategori: Uncategorized

tiga sekawan azzam, areta, dan ayara pergi ke museun transportasi taman mini                                                                                                                                                                                                 Banyak ibu terlibat kasus kebohongan dengan sang anak. Dalam kasus sederhana misalnya,  awal mulanya sang ibu hanya bermaksud utuk meninggalkan anaknya sejenak di rumah agar anak tidak ‘merepotkan’ ketika belanja. Namun perlu diketahui hal ini dapat menyebabkan awal pengajaran kebohongan para orang tua kepada anak. Ketika satu kali bohong berhasil maka kebohongan selanjutnya akan dilakukan dan diulang lagi. Apa yang terjadi ketika anak mengetahui yang sebenarnya? Anak merasa dibohongi. Selanjutnya anak akan menganggap orang tuanya tidak dapat dipercaya dan melabeli bahwa orang tua bukan orang kepercayaan anak. Tidak heran jika kelak anak bisa bertindak semaunya sendiri tanpa bertanya atau berkonsultasi dengan orang tua terlebih dulu. Jawabannya mudah, karena anak punya keputusan yang menurutnya tanpa orang tua itu adalah tindakan yang sudah benar. Bagaimana timbal baliknya kepada orang tua? Jangan harap anak juga akan jujur pada orang tua.
“Merepotkan” perlu diberi tanda kutip, mengapa? Sebenarnya anak tidak merepotkan dalam arti yang sebenarnya. Banyak ibu-ibu muda terutama yang masih suka menghabiskan waktu belanja sendiri  walaupun sebenarnya ibu senior pun tidak jauh berbeda. Sang ibu ingin belanjanya berjalan mudah dan cepat bagi yang suka cepat tanpa ada yang menginstruksi ini-itu. Bagi ibu yang tidak bisa meninggalkan anaknya tentu saja harus membawa serta buah hatinya itu. Namun apa yang terjadi, pengalaman pertama sang ibu dimulai. Si anak menangis meronta-ronta karena tidak nyaman dengan banyaknya orang di lokasi belanja yang penuh sesak. Atau kasus lain, sang anak minta dibelikan mainan yang dilihatnya di pusat perbelanjaan, karena orang tua merasa itu hanya menghabiskan uang, anak tidak dibelikan dan akhirnya sang anak mengamuk, mengacak-acak barang dagangan. Mengapa bisa terjadi seperti itu? Itu terjadi karena orang tua tidak ‘membekali’ anaknya.
Berdasarkan pada 1st experience, sang ibu mengambil kesimpulan ‘Saya kapok mengajak anak belanja, Cuma ngerepotin aja’. Apa kisah selanjutnya? Suatu ketika sang anak melihat ibunya berdandan rapi dan bertanya mau kemana. Sang ibu dengan entengnya menjawab bahwa dirinya hanya mau ke halaman sebentar. Padahal mau belanja. Akhirya anak ditinggal dalam keadaan dibohongi dan menunggu sang ibu kembali kerumah dengan penasaran, kenapa hanya ke halaman saja lama sekali. Maka, dalam otak anak tumbuh bibit ketidak percayaan, ternyata ibuku membohongiku. Kasus lain, jika tidak berbohong secara lisan, sang ibu langsung pergi tanpa pamit pada sang anak disebut kebohonan sikap. Ketika anak tahu dari baby sitternya bahwa sang ibu tidak ada di rumah dia mengangis sejadi-jadinya dan  mengamuk.
Berkata apa adanya atau jujur pada anak adalah solusi terbaik.
Inilah yang dimaksud dengan bekal sebenarnya. Sebelum melakukan perjalanan, beri tahu anak kalau kita mau pergi ke suatu tempat. Beritahukan apa yang ada dan yang bakal terjadi di lokasi. Beritahukan setting tempatnya, keadaannya dan aktifitas orang yang dilakukan di sana. Beritahukan semua kondisinya, maka anak akan belajar memahami suatu keadaan, belajar memutuskan sesuatu serta memahami konsekuensinya jika dia ikut atau tidak ikut. Ceritakan dengan bahasa anak agar anak mengerti. Ajak anak untuk berlatih membuat keputusan, akan ikut serta atau tinggal dirumah. Memberikan waktu untuk berpikir anak sama dengan menghargai keputusannya. Anak akan merasa dihormati. Lambat laun, anak akan mengerti apakah dia perlu ikut atau tidak. Untuk orang tua, berusahalah menghilangkan prasangka negatif kepada anak sehingga orang tua akan siap apapun yang akan direspon oleh anak. Dengan begitu tidak ada kata untuk membuat alasan atau berbohong kepada anak bahkan mencari space untuk pergi tanpa pamit.
Seperti kisah berikut,
Aisha anak usia 4 tahun, suatu ketika ibunya akan menghadiri rapat di sekolah. “Besok ummi mau rapat di sekolah, mba Mira dan temannya mau pergi ke ITC, Aisha bagaimana?” Setelah sejenak berpikir Aisha dengan ringan menjawab, “Aku ikut mba Mira aja”
Kisah selanjutnya,
Sesudah ke ITC, perjalanan dilanjutkan ke Tanah Abang, selagi di jalan Aisha diberitahu,“Sha, kita mau ke Pasar Tanah Abang. Di sana banyak orang dan ramai sekali. Nanti Aisha bagaimana?” Kemudian Aisha menjawab                     “Aku ikut mba Mira”.                                                                                               Sesampainya di dalam pasarpun Aisha tidak mengeluh ataupun menangis. Dia tetap menikmati perjalanannya meskipun di dalam sesak dan gerah.
Ternyata anak usia 4 tahun sudah bisa memutuskan sesuatu karena dia sudah paham atas konsekuensinya sehingga dia pun teguh pada pilihannya itu . Itulah mengapa dibutuhkan kejujuran dan sikap positif pada anak. Ketika sang ibu menelphon pun Aisha tetap tenang dan menjawab seperlunya. Tentu, karena Aisha percaya pada ibunya. Anak akan tahu jika orang dewasa menyembunyikan sesuatu darinya meskipun tidak dikatakan yaitu melalui identifikasi bahasa tubuh, raut wajah, sorot mata serta senyumnya. Anak akan melihat hal tersebut dengan mata dan hatinya bahwa  kita jujur dan mengerti apa yang dipahami dan yang akan diputuskannya.
Seru ya…
Sebenarnya kita harus banyak belajar dari anak-anak.

Tahapan perkembangan menggunting

Terkirim September 23, 2011 oleh bintangkecileducares
Kategori: Uncategorized

Kegiatan yang memperkuat koordinasi tangan dan genggaman penjepit harus dimulai dan dilanjutkan selama usia dini. Salah satu yang menunjang koordinasi tangan adalah menggunting. Tahap awal menggunting adalah:
->Meremas    ->Merobek sepenuh tangan   ->Merobek dengan jari
Setelah muncul tahapan tersebut akan muncul perkembangan menggunting selanjutnya. Latihan-latihan ini yang menbuat sempurna. Anak harus diperbolehkan meremas, merobek, dan menggunting setiap hari. Tahapan perkembangan menggunting selanjutnya meliputi
>Menggunting sekitar pinggiran kertas                                                               >Menggunting dengan sepenuh bukaan gunting                                                   >Membuka dan menggunting terus menerus untuk sepanjang kertas.   >Menggunting diantara 2 garis lurus                                                                     >Menggunting bentuk tetapi tidak pada garis                                                   >Menggunting pada garis tebal dengan terkendali                                           >Menggunting berbagai macam bentuk

Berusahalah tidak melakukan 3M

Terkirim September 23, 2011 oleh bintangkecileducares
Kategori: Uncategorized

Tiga M adalah MARAH, MELARANG, dan MENYURUH
Ada banyak  faktor yang menyebabkan orang tua mudah sekali melakukan 3M kepada anaknya. Bisa karena  orang tua belum siap bertemu dengan anak, entah karena lelah sehabis kerja, masalah kantor,karena ingin serba cepat dan instan,atau memang tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu sehingga tidak menyadari telah melakukannya.
Banyak kasus anak yang tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya dari orang tuanya. Sang ayah atau ibu semalaman mempersiapkan agenda rapat selanjutnya di kantor. Tetapi untuk bertemu anak satu jam pun tidak ada persiapan sama sekali.
Mempersiapkan diri ketika akan bertemu anak sangat penting bagi orang tua. Semua masalah di luar harus kita tinggalkan. Bicara jujur dengan anak adalah solusi terbaik. Ketika pulang dari kantor masih dalam keadaan lelah, katakan saja kalau papa/ mama butuh istirahat sejenak untuk mempersiapkan diri untuk bertemu anak. Seluruh ekspresi orang tua akan mempengaruhi anak.
Orang tua sering kali melarang anaknya melakukan hal yang menurutnya tidak baik dilakukan padahal anak sangat ingin mencoba apa yang belum pernah ia ketahui.dalam hal ini anak adalah profesor cilik. Rasa ingin tahu sang anak membawa nalurinya untuk mengeksplore sehingga  anak tidak mengindahkan perkataan sang ayah atau ibu. Alhasil orang tua  marah dengan sikap anaknya padahal ,mungkin saja  anak bersikap deemikian karena  anak belum mengerti apa maksud kita karena kita tidak memberi pengertian pada anak. Kalau anak melakukan suatu kesalahan (menurut kita anak salah padahal anak belum mengerti) kita bisa menanyakan dan mendengarkan dulu apa yang terjadi menurut sudut pandang anak. Kita menaggapi anak sesuai dengan cara berfikirnya dengan jalan memahaminya terlebih dahulu.
Kita bisa bangun komunikasi bersama dengan anak. Mengajak anak untuk berdiskusi dalam  memecahkan suatu masalah dengan memberikan keleluasaan untuk bicara dan menyampaikan solusi  membuat anak merasa dihargai dan dihormati. Beri kesempatan dan waktu yang cukup  agar mereka belajar untuk memutuskan sendiri. Kita sebagai orang yang lebih dewasa hanya mengarahkan apabila itu benar-benar salah atau bahaya buat anak. Anak dan orang tua bisa menjadi tim diskusi yang seru. Bukan begitu? :)
Banyak cara mendidik anak, kita bisa pilih mana yang terbaik untuk anak. Apabila anak melakukan suatu hal atas  kemauannya sendiri,  anak sudah mengerti alasannya, mengapa ia lakukan hai itu. Anak yang paham akan menjadikannya sebagai kebiasaan yang intens. Jika hal itu baik maka akan menjadi karakter baik buat anak, Insya Allah.
Melalui kedua hal tersebut timbulah kata “nakal” atau labeling pada anak. Anak nakal? benarkah?
“NAKAL” adalah label yang diberikan kepada orang tua kepada anak yang berbuat tidak sesuai dengan keinginan orang tua. Anak hanya BELUM/TIDAK TAHU apakah yang dilakukannya itu  benaratau salah jika kita tidak pernah menginformasikannya. Jelaskan saja pada anak apa yng seharusnya dia lakukan agar sang anak mengerti. Dengan bicara positif anak akan belajar untuk  mengerti dan paham apa yang seharusnya dia  lakukan.
Anak usia dini belum mampu mencerna kata “JANGAN atau TIDAK”. Ketika kita bicara ‘Jangan lari’ yang dicerna hanyalah kata keduanya saja yaitu “lari” . Untuk menginformosikan kepada anak kita sebaiknya menggunakan kata-kata yang seperti “lantai licin” sesuai dengan fakta bahwa lantai licin. Memang menjadi lebih panjang, tetapi akan sangat efektif.
Menjaga keselamatan anak sangat perlu. Ketika kita tahu lantai licin jangan menunggu sampai anak terjatuh apalagi sampai berkata ” apa mama bilang….” dan seterusnya. Kalimat tersebut berisi makna kalu kita menyalahkan anak. Kita bisa menggantinya dengan ” adik terjatuh karena lantai licin”. Dari peristiwa itu anak akan memetik pelajaran dan akan mengingatnya karena dia mengalami sendiri.
Biasanya kita berkata supaya anak hati-hati. Tetapi perlu kita tahu bahwa kata “hati-hati” untuk anak masih sangat abstrak. Apakah hati-hati itu?.Lebih efektif kita katakan yang sesungguhnya. Kita bisa menggantinya dengan kata ” pastikan aman ya…”.
Bagaimana dengan hukuman?
Anak usia dini belum  mengerti tujuan dari hukuman. Apa yang harus dia lakukan harus kita jelaskan. Mengingatkan terus-menerus atas kesalahannya juga tidak efektif. Menyalahkan anak membuat anak merasa tidak dihargai. Anak akan merasa malu. Memberikan dukungan kepada anak akan membangun kepercayaan dirinya. Bukankah tujuannya agar anak melakukan yang benar?
Ketika anak melakukan hal yg seharusnya dia tidak lakukan,kita perlu membahasnya dengan anak sehingga dapat dicarikan solusi dari masalahnya.Hal itu sangat berbeda ketika kita langsung menghukum anak karena anak tidak tahu kesalahannya dan menumbuhkan benih-benih kebencian pada anak karena anak merasa tidak dicintai an dihormati.

Rabu, 28 Maret 2012

indah karena anakku

moment terindah dalam hidup itu ketika aku bersama mereka yang sangat mengemaskan. bayangkan saja setiap anak memiliki karakter berbeda-beda, ada kalanya mereka tiba-tiba membuat aku tertawa  terbahak dan pada waktu yang bersamaan satu dari mereka membuat aku geram aka sikapnya yang tak mau memperhatikan apa yang aku katakan. dengan tingkah konyolnya seakan tak ada apapun yang terjadi di kelas itu, mudah sekali mereka membuatku tersenyum kembali tanpa ragu. hari ini aku lega karena mereka tak membuat hatiku kesal sama sekali, justru kelas hari riang banget. 
hari ini aku sadar akan pentingnya mengingat lagu2 yang berbau nasionalisme, bayangkan saja tragedi tadi pagi di kelas yang aku alami bersama temanku seprofesi tiba2 saja di tengah2 nyanyi kami lupa lirik lagunya. memalukan banget kan?????????? hahahahahaha untung saja anak2 gak ada yang sadar dengan kecerobohan kita begitupun dengan wali murid yang berada di kelas. pada waktu seperti kecerdasan kita dalam mengambil keputusan dituntut untuk cepat untuk mengambil langkah yang tepat dan sigap untuk menutupi kekurangan. untung ajha waktunya dah habis jadi bisa dialihkan saja untuk istirahat. nice solution hehehehe =)
tapai apapun tingkah mereka, aku sangat menyayangi mereka yang selalu memberi warna disetiap hariku ini. hidup jadi semakin berwarna. contohnya ini ni yang ada di foto, bayangkan saja mereka kalau di kelas sukanya main, ngobrol, makan dan entah apa yang mereka lakukan tanpa memperdulikan kegiatan di kelas. tapi ketika istirahat ya sudah nempel aja terus sama gurunya.
satu kejadian lagi hari ini yang membuat aku geli, 2 anak berebut minta pangku saat pelajaran. biasanya si yang ada dalam pangkuan itu bisa 5 anak sekaligus tapi kali ini 2 anak tersebut benar2 berebut gak mau ada yang menyaingi. mereka sama2 lagi egois dan akibatnya satu anak kabur tak memperhatikan apa yang sedang kami bahas di kelas. dia asyik sendiri, sebenarnya si kalau dilihat sebenarnya "caper" iya benar dia cari perhatian sama gurunya biar dapet perhatian lebih gitu. hampir semua anak memang memiliki sifat tersebut. ya wajar lah namanya suka masa pertumbuhan memang harus lebih diperhatikan tapi kualahan juga kalau lagi pada manja. but...... so far so good lah...
tak ada yang lebih indah dibanding tetap bertemu mereka semingu 3x. gak ada deh alasan ijin2 karena aku MENCINTAI MEREKA....... cinta yang lahir dari kisah yang tak pernah bisa direkayasa oleh skenario sutradara manapun. LUV YOU ALL  MY CHILD'S

MERINDU...............

setiap detik yang terlewatkan tanpa ada senyummu kembali itu membuat aku semakin mengerti akan pentingnya hadirmu dalam hariku. karena kau indah dan tak akan lagi ada dalam hidupku. sejenak kau nampak dalam bayang yang semakin tersapu derasnya hujan. 

...................

itulah aku yang tak mengenalmu kembali. sejenak aku terdiam dengan sikapmu yang kembali menyapa aku dalam keheningan malam.  kini kebimbangan kembali memelukku. entah mengapa malam ini rasanya seperti terhentak dari lamunan panjangku akan hadirmu kemarin.

kau menghilang lagi dalam ketiadaanmu disampingku. ku rasa aku mampu untuk melewatinya. apakah kau akan kembali menengok ke belakang dan kau akan sekedar menggandengku ke depan sana sampai aku menemukan seseorang yang akan berarti lagi untukku.

arti hadirmu di sisiku itu tak bisa ku lugaskan dengan sejuta katapun. tak ada kalimat yang dapat mewakili setiap getir rasa yang menemani hariku. 

karena aku rindu.............


Minggu, 06 November 2011

SATE AYAM SAUS BBQ

Bahan Sate Ayam Saus BBQ :
  • 500 gr daging ayam, potong dadu 2 x 2 cm
  • 100 gr bawang Bombay, potong dadu 1 x 1 cm
  • 100 gr paprika, potong dadu 1 x 1 cm
  • 100 gr nanas, kupas, potong dadu 1 x 1 cm
  • tusuk sate secukupnya
Bahan Saus BBQ :
  • 1 sdm margarin
  • 3 sdm saus tomat
  • 2 sdm bawang Bombay cincang
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdm air jeruk lemon/nipis
  • 1 sdm kecap asin
  • ½ sdt lada halus
  • 1 sdt gula pasir
  • ½ sdt garam halus
Cara Membuat Sate Ayam Saus BBQ :
  1. Saus BBQ: Campur margarine, bawang Bombay, bawang putih, saus tomat, air jeruk lemon, lada, garam dan kecap asin.
  2. Masukkan potongan daging ayam dalam larutan bumbu, aduk rata. Simpan dalam kulkas selama 30 menit agar bumbu meresap.
  3. Ambil tusuk sate, masukkan potongan daging ayam, bawang Bombay, paprika dan nanas secara selang seling. Lakukan hingga habis.
  4. Siapkan bara api, baker ayam hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sajikan.
Untuk: 3 Porsi
TIP:
Sate bisa disajikan dengan sambal kacang atau sambal kecap. Jika tidak tersedia bara api/perapian, sate bisa di masak dalam oven.
Sumber : budiboga.blogspot.com

Rabu, 19 Oktober 2011

PRICE TAG JESSIE J


Seems like everybody's got a price,
I wonder how they sleep at night.
When the tale comes first,
And the truth comes second,
Just stop, for a minute and
Smile

Why is everybody so serious!
Acting so damn mysterious
You got your shades on your eyes
And your heels so high
That you can't even have a good time.

[Pre-chorus]
Everybody look to their left (yeah)
Everybody look to their right (ha)
Can you feel that (yeah)
Well pay them with love tonight...

[Chorus]

It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag

Ain't about the (ha) Cha-Ching Cha-Ching.
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag.

[Jessie J - Verse 2]
We need to take it back in time,
When music made us all UNITE!
And it wasn't low blows and video Hoes,
Am I the only one gettin'... tired?

Why is everybody so obsessed?
Money can't buy us happiness
Can we all slow down and enjoy right now

Guarantee we'll be feelin
All right.

[Pre-chorus]
Everybody look to their left (yeah)
Everybody look to their right (ha)
lyricsalls.blogspot.com
Can you feel that (yeah)
Well pay them with love tonight...

[Chorus]

[B.o.B]
Yeah yeah
well, keep the price tag
and take the cash back
just give me six streams and a half stack
and you can keep the cars
leave me the garage
and all I..
yes all I need are keys and guitars
and guess what, in 30 seconds I'm leaving to Mars
yes we leaving across these undefeatable odds
its like this man, you can't put a price on the life
we do this for the love so we fight and sacrifice everynight
so we aint gon stumble and fall never
waiting to see, a sign of defeat uh uh
so we gon keep everyone moving their feet
so bring back the beat and everybody sing
it's not about...

[Chorus x2]

[Jessie J -Outro]
Yeah yeah
oo-oooh
forget about the price tag

Selasa, 11 Oktober 2011

TIPS DARI KAK DEDY UNTUK PENYAMPAIAN TEMA TENTANG POHON

COTOH SENTRA PERSIAPAN
PENATAAN LINGKUNGAN MAIN
TEMA POHON BUAH
JAMBU BIJI
RAGAM MAIN
... 7 Densitas dengan 24 tempat main
Anak 8
1. Menempel 5 gambar buah jambu pada gambar pohon jambu
Untuk 4 orang anak
Aspek kognitif, motorik halus, sosial emosional, seni dll
Alat dan Bahan : 8 set gambar buah jambu (1 set minimal 5 gambar buah jambu), 8 gambar pohon jambu, dan lem.

2. Mengecap daun jambu biji ( setiap anak 3 daun dengan 3 warna)
Untuk 4 orang anak
Aspek kognitif, motorik halus, sosial emosional, seni dll
Alat dan Bahan : 24 daun jambu biji, kertas HVS, pewarna makanan merah, biru, kuning.

3. Mengelompokkan daun jambu sesuai dengan warnanya (hijau, kuning, coklat).
Untuk 3 orang anak
Aspek kognitif, motorik halus, sosial emosional, seni dll
Alat dan Bahan : daun jambu berwarna hijau, kuning dan coklat, kranjang, kartu kata hijau, kuning dan coklat.

4. Mengelompokkan buah jambu berdasarkan ukuran besar & kecil
Untuk 4 orang anak
Aspek kognitif, motorik halus, sosial emosional, seni dll
Alat dan Bahan : buah jambu & keranjang.

5. Merangkai daun jambu menjadi mahkota.
Untuk 3 orang anak
Aspek kognitif, motorik halus, sosial emosional, seni dll
Alat dan Bahan : daun jambu dan potongan lidi (biting).

6. Memasukkan potongan buah jambu ke dalam mangkuk sejumlah angka yang tertera
Untuk 3 orang anak
Aspek kognitif, motorik halus, sosial emosional, seni dll)
Alat dan Bahan : potongan buah jambu,mangkok dan tulisan angka.

7. Menyusun puzzle gambar buah jambu dan tulisan kata jambu.
Untuk 3 orang anak
Aspek kognitif, motorik halus, sosial emosional, seni dll)
Alat dan Bahan : 3 puzzle gambar buah jambu, 3 kartu kata jambu & 3 set huruf penyusun kata jambu.


Rabu, 05 Oktober 2011

hasil ngutip di FB

Bahasa Gaul merupakan bahasa anak-anak remaja yang biasa digunakan sebagai bahasa sandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 1970. Awalnya bahasa ini dikenal sebagai "bahasanya anak jalanan / bahasa preman" karena biasanya digunakan oleh para Prokem (sebutan untuk para preman) sebagai kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri. Belakangan bahasa ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain karena sering digunakan oleh para remaja untuk menyampaikan suatu hal secara rahasia (tanpa diketahui guru dan orang tua mereka), juga banyaknya media (televisi, radio, film, majalah, dan lain-lain) yang menggunakan kata-kata itu, sehingga bahasa gaul menjadi sangat populer.

Bahasa Gaul atau Bahasa Prokem terus berkembang dari masa ke masa. Ada sebagian kata yang diperkenalkan sejak tahun 1970an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kata-kata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti dengan istilah lain yang lebih "funky". Kata-kata tersebut biasanya merupakan bahasa daerah yang dipelintir atau dipelesetkan artinya. Ada juga kata yang posisi konsonan dan vokalnya diubah sedemikian rupa, menimbulkan bunyi baru yang cukup unik dan lucu kalo didengar.


1. ALAY  :
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.



2. KOOL :
Sekilas cara membacanya sama dengan "cool" (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay.



3. LEBAY  :
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata "berlebihan". Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk "mencela" orang yang berpenampilan norak.



4. JAYUS  :
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.



5. GARING :
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "tidak lucu". Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.



6. GANDENG :
Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "berisik". Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.



7. BEGICHU / BEGICYU :
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.



8. MENEKETEHE :
Kata ini sebenarnya berasal dari kata "Mana Kutahu" dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.



9.  CING :
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata "cing" biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, "Mau ke mana, Cing?"



10. EMBER :
Kata ini merupakan plesetan dari kata "Memang Begitu". Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.



11. YIUK....!!  :
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.



12. BONYOK :
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.



13. BISPAK :
Merupakan singkatan dari kata "Bisa Pakai". Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa "dipakai" (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu "just for fun".Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an.



14. AKIKA :
Merupakan sandi untuk mengatakan "Saya". Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.



15. SUTRALAH :
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata "Sudahlah". Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.



16. SEMOK :
Berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Montok". Kata ini belakangan sering digunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi.



17. LOL :
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti "Tertawa Terbahak-bahak".



18. CENGLI :
Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti "Bertindak Adil". Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.



19. WIL dan PIL :
Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kata ini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an. Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau pria simpanan / selingkuhan.



20. AJIB :
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti "Ajib, ajib.... ajib, ajib....".



21. ANJELO :
Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana.



22. JABLAY :
Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya.



23. GETHO LOH..:
Kata ini berarti "Demikian / Begitu", yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi.



24. BELAH DUREN :
Berasal dari istilah yang digunakan dalam lagu dangdut berjudul sama yang dinyanyikan oleh Julia Perez, kata "Belah Duren" merupakan istilah yang ditujukan buat para pengantin muda yang menikmati malam pertama. Belakangan kata ini mengandung makna ajakan untuk melakukan ML (Making love).



25. SECARA :
Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna "Adalah". Namun kata ini menjadi populer di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMU yang menggunakan kata ini sebagai kata ganti "Karena / Soalnya". Sesekali pula digunakan sebagai sisipan tanpa makna (hanya sebagai penekanan pada kalimat yang mereka katakan). Contoh pemakaiannya :a. Gua gak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap gue lagi sakit.b. Ya... gimana dong? Secara gue ini kan gaul...



26. SEGEDE GAMBRENG :
Kata "gambreng" berasal dari suitan anak-anak (hompimpah alaihum gambreng), yang menunjukkan siapa yang menang dalam suitan tersebut. Belakangan, sekitar tahun 2007an, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang besar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).



27. SEGEDE GOBLOK :
Mirip dengan ungkapan "Segede Gambreng", kata "Segede Goblok" menunjukkan sesuatu yang besarnya luar biasa dan - sakin besarnya - jadi ga masuk akal. Gak jelas siapa yg mempopulerkan kata ini, tapi diduga kata ini pernah diucapkan oleh beberapa MC di televisi (entah Indra Bekti, Iva Gunawan, atau Ruben Onsu)



28. JUTEK :
Berasal dari kata yang sering digunakan oleh para PSK di awal tahun 2000an untuk menggambarkan pria yang sombong dan jarang tersenyum. Kata ini akhirnya menjadi kata umum yang digunakan untuk melukiskan orang yang menyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.



29. BT / BETE :
Merupakan singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata ini dipopulerkan oleh Dwiq saat merilis lagu "Bete" sekitar tahun 2008. Padahal kata ini sudah lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosan dengan program perkuliahan mereka. Kata ini mulai populer dan digunakan di awal tahun 2000an.



30. KAMSUD :
Merupakan pembalikan konsonan kata "Maksud". Kata ini mulai populer, terutama di kalangan para cewek di ruang chatting dunia maya.



31. KATROK :
Orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007an (kini berubah menjadi  acara Bukan Empat Mata). Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan orang yang kampungan / norak banget.



32. PRIKITIU :
Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan perselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian lokal, yang melontarkan celutukan nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu.



33. CUMI :
Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah singkatan dari apa). Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu telpon seluler di tahun 2008an, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saat ini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkup MIris, dan lain-lain.



34. KRIK :
Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening - dengan latar belakang suara jengkrik - mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata "Krik" berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget.



35. GAYUS :
Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara yang tidak halal. Ungkapan ini populer di awal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayus diciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67 milyar.



36. MOGE :
Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.



37. NI YEE... :
Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahn 1985an, yang kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja Miharja. Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.



38. BONEK :
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya - Surabaya di tahun 90an dan menjadi sebutan "kebanggaan" mereka. Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut.



39. GUE :
Adalah bahasa "resmi" yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut "Saya / Aku". Kata ini merupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang.



40. LO / LU :
Sama seperti "Gue" kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut "Anda / Kamu".

Selain kata2 di atas, berikut ini adalah kumpulan dari kata-kata bahasa gaul yang tidak jelas siapa yang mempopulerkannya, tapi saat ini sering digunakan. Sebagian besar merupakan singkatan dari dua-tiga kata atau pula istilah dari bahasa daerah tertentu yang penyebutan dan maknanya diplesetkan sehingga menimbulkan makna dan penyebutan yang terdengar lucu (kalo gak mau disebut norak) :
3G : Gagah, Ganteng, Gaul
Aa Gym GTL : Agak-agak Gimana Gito Loh
Abal-abal : Palsu
Ababil : ABG Labil
Amigos  : Agak minggir sedikit.
Anjrit : Gila bener...!!!
Asusila : Asal Suka Silakan
Asoy : Asyik / enak (kenikmatan yang diperoleh dari menari).
Basbang : Basi banget
Bejos : Bodoh
Barbuk : Barang Bukti
Basreng : Baso Goreng
Berger  :Bergerak / pindah
Bobi : Botak Biadab
Boam : Bodo amat
Bokis : bohong
Brondong : Pria muda yang tampan
Brownies : brondong manis
Bokep : sebutan untuk film blue (BF)
Bagasi : Bagus
BBS : Bobok-bobok Siang (alias ngeseks di siang hari)
Baratayudha : Berantem / berkelahi
Bohay : Body Aduhay
Bokis :Bohong / Menipu
Capcus : Cepetan
Cileduk  :Cinta Lewat Dukun
CDMA : Capek Deh Males Ah
Cengil : Adil
Ceper : sebutan untuk orang bertubuh pendek
Camen : Cacat Mental / Gak Punya nyali
Cipoa : Menipu
Cekidot : plesetan dari bahasa Inggris “Check it out!”
Cipok : Mencium (Bibir menempel ke bibir / pipi)
Coil : Cowok Idaman Lain
Curcol : Curhat Colongan
Caper : Cari Perhatian
Carmuk : Cari Muka
Cireng : Aci digoreng
Dugem : Dunia Gemerlap (dunia hiburan untuk kaum pencari hiburan malam)
DDR : Daya Dong / Tangkap Rendah (sebutan utk orang bodoh)
Geje  : Gak Jelas
Gokil : Gila
Gretong : Gratis / Gitu lo
Gebetan : Calon pacar
Geboy : merupakan pemanjangan dari istilah Asoy. Seringkali diucapkan “Asoy Geboy”.
GM : Germo Mucikari
Hadijah : Hati-hati di jalan juga
Hugel : Hubungan Gelap
Habsus : Habis
Hadijah: Hati-Hati di Jalan Jugah
Handycam : Makan pake Tangan
Hamdan ATT : sebutan untuk memanggil “Wanita Hamil”
IDL : Itu Derita Lo
Ilfil : Singkatan dari Ilang Feeling, yang berarti "Gak Suka"
Intel : Indomie Telor
Jarpul : Jarang Pulang
Jadul : Jaman Dulu (arti sebenarnya adalah sudah kuno / ketinggalan jaman)
Jorki : Jorok
Kutilang Toge Pasar : Kurus Tinggi Langsing Toket Gede Pantat Besar
Lola : Loading Lambat
Lekong : bahasa para waria untuk memanggil Laki-laki
Lebe : Lemah Berpikir
Lemot : Lemah Otak / Lambat
Metal : Melow Total
Modom : Istirahat / Tidur
Mupeng : Muka Pengen (orang yg wajahnya menunjukkan keinginan akan suatu hal)
Ngelonjor : Ngelamun Jorok
Ngemeng : Omong
Neting : Negatif Thinking
Ngastik : Gak Asyik
Nyabu : Nyarap Bubur (Sarapan Bubur)
OTW : On The Way (Sedang Dalam Perjalanan)
OJP : Ore Jelas Pisan (Gak jelas banget)
Omdo : Omong Doang (Bisanya cuman janji saja)
Omes : Otak Mesum
Ocre / Otre : OK
Oon : bodoh amat (singkatan dari kata "Bloon")
OMG / Omigot : Oh, My God
Pamer Paha : merupakan singkatan dari "Padat Merayat Tanpa Harapan"
Pembokat : pembantu rumah tangga
PDA : Plis Dong Ah
Poskul : Pulang Sekolah (dari bahasa Inggris “Post School”)
Pertamax : Nomer 1
PMDK : Pendekatan Menggunakan Dalih Kenalan
Pokil : Pelit / gak mau rugi
Pepede : Pegang-pegang doang
Pembalap : Pemuda Berbadan Gelap
Pewe : Posisi Wuenak
Pasutri : Pasukan Suami Takut Istrik
Pall Mall : Peluk Aku Lama-lama, Mainkan Aku Lemah Lembut
Posting : Positif Thinking
Rempong : Ribet / Susah
Rikiplik : Kuno / sudah usang / ketinggalan jaman.
SMP  :Sehabis Makan, Pulang
STW : Setengah Tu We
Sotoy : Sok Tau
TP : Tebar Pesona
Toket : Dada wanita
Tek Dung : untuk melukiskan wanita yang hamil (perutnya membesar)
Titi Kamal : Hati-Hati Kalo Malam
Titi DJ : Hati-hati di Jalan
Tajir : Banyak duit
Tuwir : udah tua banget
Waslap : plesetan dari bahasa Inggris “What’s Up?”
Woles : Santai
Wepe : Wanita Penghibur (PSK)